Banten Hits – Pasar Panimbang, Kabupaten Pandeglang dilanda kebakaran hebat, Rabu (29/6/2016) malam sekira pukul 23.10 WIB. Sebelumnya diberitakan, puluhan kios diperkirakan ludes terbakar dalam peristiwa itu, namun ternyata sembilan kios yang terbakar.
BACA JUGA: Pasar Panimbang Terbakar, Puluhan Kios Hangus
Untuk memadamkan kobaran api, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang harus berjibaku di lorong sempit di antara kobaran api yang membakar Pasar Panimbang.
Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Doni Hermawan mengaku kesulitan melakukan pemadaman karena lokasi kebakaran berada di tengah-tengah pasar. Selain itu, api menjadi sulit dijinakkan karena bahan yang terbakar merupakan bahan yang menyulut api seperti alat rumah tangga dan bahan-bahan karet seperti sendal jepit.
“Saat melakukan pemadaman, kesulitannya lokasi terbakarnya berada di tengah-tengah pasar, sedangkan kejadian itu dugaan sementara berasal dari korsleting listrik,” katanya.
Kebakaran Pasar Panimbang ini turut menyedot perhatian Ketua Komisi III DPRD Pandeglang Iing Andri Supriadi. Menurutnya, mobil pemadam dari BPBD Pandeglang harus memempuh puluhan kilometer akibat minimnya mobil damkar yang disediakan di titik-titik rawan.
“Sungguh sangat tragis kebakaran yang terjadi di Pasar Panimbang. Dikejar dari Kota Pandeglang oleh dua mobil damkar. Datang ke sana lokasi kebakaran pasti sudah ludes terbakar oleh si jago merah karena minimnya mobil damkar. Oleh karena itu pemkab harus menambahkan armada tersebut,” ujarnya.(Rus)
