Banten Hits – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pandeglang menggelar rapat koordinasi membahas tarif angkutan Lebaran di Aula Kantor Dishubkominfo Kabupaten Pandeglang, Kamis (23/4/2016).
Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Komisi III Muhklas Halim, perwakilan Polres Pandeglang, Upt Dishub Provinsi Banten, pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Pandeglang, dan sejumlah pengusaha Otobus di Kabupaten Pandeglang di aula kantor Dishubkominfo Kabupaten Pandeglang, Kamis (23/06/2016).
Dalam rapat kordinasi ini disepakati tarif angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk trayek Jakarta-Labuan sebesar Rp 55.000. Sementara tarif angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) trayek Serang-Sumur sebesar Rp 65.000. Pemberlakuan tarif ini pada H-7 sampai H+7 Lebaran Idul Fitri 1437 H.
“Dari kondisi normal, Labuan-Jakarta itu Rp 40 ribu. Kenaikannya sekitar Rp 15 ribu, menjadi Rp 55 ribu. Begitu pula dengan Serang-Sumur. Ini salah satu agenda dishubkominfo dalam menghadapi angkutan Lebaran,” kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Pandeglang Yahya Gunawan kepada wartawan.
Yahya mengungkapkan, pihaknya akan memasang stier tarif di setiap armada, supaya di lapangan tidak ada lagi kondektur yang menaikan tarif seenaknya. Selain itu, Dishubkominfo Kabupaten Pandeglang akan melakukan pengawasan di setiap terminal. Yahya menyebutkan, armada Labuan-Jakarta disiapkan dari PO Asli 89 armada, Murni Jaya 32 armada, Murni Putih 22 armada.
“Nanti kita akan tindaklanjuti dengan pengawasan di setiap terminal Dan pemasangan stiker di setiap armada. Dan nanti juga kami akan libatkan kepolisian dan Organda untuk sama-sama melakukan pengawasan tarif,” katanya.
Salah seorang perwakilan PO Murni Putih Hung Humaedi menambahkan, jika ada armada yang menaikan tarif yang sudah ditentukan, akan diberikan sanksi oleh perusahaan. Menurut Hung, tidak ada lagi alibi kenaikan tarif dikarenakan ada kenaikan setoran.
“Kalau ada kondektur yang menaikan tarif, pasti dari perusahan akan ditindak. Dan kalau (kenaikan) setor memang ada, tapi tidak begitu besar,” ujarnya.(Rus)
