Banten Hits – Hingga Kamis (9/6/2016), 554 warga Kota Tangerang Selatan (Tansel) sudah tercatat mendaftarkan dirinya untuk mengikuti mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dari data yang diperoleh, Semarang, Jogjakarta dan Solo menjadi daerah yang banyak akan dituju oleh para pemudik pada Idul Fitri 1437 H. Program mudik gratis ini merupakan program Kemenhub untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik maupun arus balik.
Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Kota Tangsel Wijaya Kusuma mengatakan, pendaftaran mudik bareng mulai dibuka sejak 16 Mei 2016.
“Kuota dari Kemenhub sebanyak 24 ribu penumpang. Selain Tangsel, pendaftaran juga dibukan Dishub Depok, Bekasi dan Kota Tangerang,” ungkap Wijaya.
Sementara itu, agar lebih memaksimalkan jumlah pemudik, pihaknya melakukan upaya jemput bola. Seperti di Minggu kedua setelah pendaftaran dibuka, Dishub membuka loket di kantor Kecamatan Pamulang dan Pondok Aren.
Kemudian, di Minggu ketiga Dishub juga membuka loket di Taman Tekno 2 dan Minggu keempat di Pasar Sudimara, Jombang.
“Tiap hari masyarakat yang mendaftar semakin meningkat. Pendaftaran ditutup 12 Juni mendatang,” tutur Wijaya.
Salah seorang calon pemudik, Misnan, menyambut baik program mudik bareng tersebut. Pasalnya, dengan mengikuti mudik bareng, ia bersama sang suami dan kedua anaknya bisa bersama-sama dalam satu bus.
“Tahun sebelumnya naik motor mudik ke solo. Capek juga,” akunya.
Menurutnya, dengan mudik bareng menggunakan bus akan lebih aman dibandingkan sepeda motor. Selain itu, resiko atas kecelakaan lalu lintas di jalan dapat diminimalisir.
“Pokoknya lebih aman naik bus daripada motor,” imbuhnya.(Nda)
