Banten Hits – Seorang perempuan asal Cina berisial LC (18) nekad memasukan belasan burung ke dalam celananya untuk diselundupkan ke Indonesia.
Aksi tersebut terungkap saat LC yang menumpang pesawat Garuda Indonesia tiba di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang. Tak tanggung-tanggung, demi lolos dari pengawasan petugas, LC memasukan 15 burung jenis Lovebird ke dalam celana yang sudah didesain dengan kantong-kantong kecil di dalam celananya.
Sebelum langsung dimasukan ke saku celana buatan, burung-burung tersebut dimasukan terlebih dulu ke dalam kandang kecil yang terbuat dari bambu. Namun, aksi nekadnya tetap terendus petugas Bea dan Cukai Bandara.
Ternyata, LC tidak sendiri, dia bersama rekannya LG (42). Dalam aksi tersebut, LC mengantongi 10 ekor burung.
“Jadi, total ada 25 ekor burung yang coba diselundupkan pelaku dari Cina ke Indonesia,” kata Kepala Kantor Cabang Utama Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, saat memberikan keterangan pers di kantornya, Kamis (26/5/2016)
Menurutnya, burung-burung berwarna cantik tersebut memang bukan hewan yang dilindungi. Namun, kedatangannya ke Indonesia tidak dilengkapi dengan surat rekomendasi dari negara asalnya ataupun sertifikat dari Balai Besar Hewan Indonesia.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Karantina Hewan pada Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soetta, Tri Wahyuni. Menurut Tri, saat ini memang tengah ada larangan untuk mengimpor atau membeli unggas dari Cina.
“Sebab disana masih ada wabah virus flu burung atau HI yang menjangkit. Jadi berdasarkan peraturan UU 16 Tahun 1992 dan PP No.82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan, kita masih ada larangan unggas asal Cina masuk ke Indonesia,” paparnya.(Nda)
