Banten Hits – United States Agency International Develpoment (Unsaid) menyalurkan 8 juta buku bacaan berjenjang kepada masyarakat Indonesia.
Buku tersebut nantinya akan disebar ke 93 Kota/Kabupaten di 9 Provinsi yang sudah bermitra dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat tersebut.
“Masing-masing sekolah nantinya akan memiliki 75 judul buku kecil, 6 judul buku besar dan 6 buku paduan guru serta lembar kerja (LK) siswa,” kata Direktur Usaid Prioritas, Stuart Weston, di SDN Jelupang 2 Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (24/5/2016).
Sementara, untuk Banten sendiri, lanjut Stuart, akan dibagikan sebanyak 600 ribu buku yang akan disebar ke 986 Sekolah Dasar di 7 Kota dan Kabupaten. Sekolah-sekolah tersebut ditunjuk lantaran sudah menjadi mitra dengan Usaid Prioritas, dalam pembinaan ataupun pendampingan kurikulum.
“Kalau dihitung, ada lebih dari 100 ribu siswa di Banten dan 64 juta siswa di Indonesia yang mendapat manfaat dari 8 juta buku bacaan ini,” kata Stuart.
Wakil Dubes Amerika Serikat Brian McFeeters mengaku, bila program yang tengah digencarkan ini memang sudah menjadi bagian dari kesepakatan antara Presiden Jokowi dan Presiden Barack Obama pada Oktober 2015. Dari 40 program yang disepakati pada saat itu, ada diantaranya meningkatkan masyarakat Amerika dan masyarakat Indonesia.
“Salah satunya dengan program ini, kami berharap mampu menumbuhkan minat baca warga Indonesia, terutama pelajarnya,” kata Brian.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menambahkan, pembagian buku dari masyarakat Amerika kepada masyarakat Indonesia mendukung program pemerintah. Yakni Gerakan Literasi Nasional dan Gerakan Indonesia Membaca.
“Kami berharap ini menjadi penyemangat anak-anak Indonesia dalam membudayakan membaca,” kata Hamid.
Dalam kesempatan tersebut juga, Wakil Duta Besar dan Dirjen Dikdas Kemendikbud sempat melakukan praktek mengajar di salah satu kelas SDN Jelupang 2, menggunakan buku bantuan tersebut.(Nda)
