Banten Hits – Sedikitnya 422 pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lebak diajak untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah, karena ternyata munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah umumnya berkaitan dengan PHBS.
“Kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan pentingnya pemeriksaan dan gosok gigi yang benar, serta menerapkan pola hidup bersih di lingkungan sekolah,” kata Novi Agustina, Panitia Penyelenggara Pemeriksaan gigi menuju PHBS di lingkungan sekolah dasar di Rangkasbitung, Senin (23/5/2016).
Menurut Novi, kegiatan yang mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah ini khususnya Dinas Kesehatan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak berhasil diselenggarakan di tiga sekolah.
“SDN 2, 3 dan 4 Rangkasbitung Barat,” sebutnya.
Novi berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa benar-benar membuat setiap pelajar sekolah dasar di Lebak mampu menerapkan PHBS di lingkungan sekolah.
“Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan, membuang sampah pada tempatnya. Hal tersebut jika diterapkan pada seluruh pelajar di Lebak, kemungkinan terwujudnya Lebak Sehat dan Lebak Pintar akan semakin besar,” imbuhnya.
Sementara UPTD Pendidikan Rangkasbitung Rusli mengapresiasi kegiatan ini. Pasalnya, sekolah saat ini selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit.
“Saya harap bukan hanya di lingkungan Rangkasbitung saja sekolah yang mampu menjalankan kegiatan ini, namun seluruh sekolah di Kabupaten Lebak bisa menerapkan PHBS agar Lebak Sehat dan Lebak Pintar bisa terwujud,” ungkapnya. (Rus)
