Banten Hits – Puluhan massa Pejuang Masyarakat Cilegon (PMC) menolak keras perekrutan tenaga kerja PT Krakatau Steel (KS) dengan kualifdikasi SMA sederajat yang berasal dari luar daerah. Hal ini menyusul beredarnya surat perekrutan tenaga kerja PT KS kepada SMK Negeri 2 Semarang, Jawa Tengah.
Pasalnya, dengan merekrut calon tenaga kerja yang berasal dari luar kota dinilai tidak sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah yang berusaha mengurangi tingkat pengangguran di Kota Baja tersebut.
“Kualitas SDM di Cilegon tidak kalah dengan Semarang. Ini bisa kita buktikan, jadi kenapa PT KS jauh-jauh gambil pelajar dari Semarang,” kata Ketua PPMC, Iskandar, dalam orasinya di depan gedung Pusdiklat, Jalan Jendral Sudirman, Kota Cilegon, Rabu (4/5/2016).
Tidak diprioritaskannya warga setempat dalam perekrutan karyawan, PT KS sebagai perusahaan penghasil baja terbesar di asia dituding tak memperdulikan nasib warga Cilegon.
“PT KS selalu begini, mengabaikan warga lokal. Pelajar kita berani diadu dengan dengan pelajar daerah lainnya. SMK Cilegon tidak kalah bersaing,” tegasnya.
Puas menyampaikan aspirasinya, massa kemudian bergerak dengan long mach menuju Gedung DPRD Cilegon untuk menyerukan aspirasi yang sama.
“Kita akan berdiskusi dengan DPRD untuk menyikapi rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan PT KS. Karena kami menilai ini sebuah pelecahan,” tukasnya.(Nda)
