Banten Hits – Kesih yang sehari-hari dipanggil Hj. Yayat (77), ditemukan tewas di dalam kamarnya, di Komplek Ciceri Indah, Blok T, No 16, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan/Kota Serang, Selasa (3/5/2016) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat ditemukan, kedua kaki korban dalam keadaan terikat.
Wartawan Banten Hits Mahyadi melaporkan, jasad Kesih pertama kali ditemukan Evi (40), salah seorang anak korban yang hendak membangunkan korban. Saat itu, mulut Kesih tersumpal mukena. Evi pun langsung menelepon keluarga dan petugas keamanan.
Korban diketahui merupakan kakak kandung Ketua Dewan Kehormatan PWI Banten Agus Sanjadirja. Menurut Agus, korban tinggal berdua dengan Evi di dalam rumah itu.
Selain kaki terikat dan mulut tersumpal mukena, tubuh korban juga dipenuhi sejumlah luka memar. Pelaku diduga masuk melalui pintu belakang, karena engsel pintu ditemukan copot dan pintu dibiarkan tersandar di dinding.
Salah seorang petugas keamanan di Komplek Ciceri Indah Rudi mengatakan, tepat di belakang rumah korban terdapat rumah kosong yang diduga menjadi akses masuk ke rumah korban. Rumah korban menggunakan dak untuk menjemur pakaian yang terhubung anak tangga ke dapur. Pintu yang dirusak oleh pelaku, merupakan pintu yang menghubungkan dapur dan ruang keluarga.
Belum dipastikan barang atau harta milik korban yang hilang dari dalam rumah. Sebuah brangkas di dalam kamar korban tampak dirusak pelaku. Saat berita ini dipublish, jenazah korban sudah diautopsi petugas Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara Serang dan siap dimakamkan.(Rus)
