Banten Hits – Rutan Jambe Tangerang berencana memindahkan tahanannya ke Lapas Cilegon. Hal tersebut, mengingat jumlah penghuni Rutan yang over kapasitas karena banyaknya tahanan yang merupakan titipan Kejaksaan maupun Kepolisian setempat.
Kepala Lapas Kelas III Cilegon Andi M Syarif mengatakan, meski kedepannya akan menjadi penyangga dari wilayah di Banten, namun saat ini pihaknya enggan menerima narapidana pindahan sebelum jumlah petugas sudah ideal.
“Kami tahan dulu kalau sekarang. Kekuatan kami sudah tidak sebanding dengan narapidana yang ada di sini,” ujar Andi, Selasa (29/3/2016).
(BACA: Rutan Jambe Tangerang Bakal Titipkan Napi ke Cilegon)
Dengan jumlah narapidana yang sudah mencapai 400 orang, Andi menyebut dibutuhkan 126 petugas agar seluruh pos di Lapas terpenuhi.
“Total petugas kita hanya 37, makanya sangat tidak mungkin kalau harus ditambah lagi oleh narapidana dari luar daerah,” jelasnya.
Diungkapan Andi, sejak Februari 2015 lalu, Lapas Cilegon memang menjadi tempat titipan narapidana dari Rutan dan Lapas lain. Tercatat, Rutan Jambe sudah dua kali mengirimkan napinya ke Lapas Cilegon. Menurutnya, dengan kondisi Lapas yang mampu menampung 1.028 narapidana, Lapas Cilegon memang kerap menjadi lokasi yang dipilih sejumlah Rutan untuk memindahkan narapidananya.
“Februari ada 20 napi yang dikirim dan 50 napi lagi pada awal Maret kemarin dari Jambe. Termasuk 30 napi pindahan yang dikirim dari Lapas Cipinang, termasuk dari luar Jawa, Bengkulu,” ungkapnya.
“Kami sudah minta tambahan personil ke Pemkot Cilegon, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi,” imbuhnya.(Nda)
