Lebak – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak, tengah melakukan langkah kongkret dengan sejumlah pengusaha untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala DPMPTSP Kabupaten Lebak, Wahab Rahman mengatakan saat ini, pemerintah tengah menjalin kerjasama dengan salah satu pengusaha seperti Giant agar membantu mempromosikan Kabupaten Lebak kepada khalayak luas.
“Salah satu kerjasamanya, kita minta agar Giant menyediakan lapak atau tempat untuk produk asli Lebak dijual di Giant,” kata Wahab kepada Banten Hits, Selasa (20/6/2017).
Wahab menjelaskan, didirikannya Stand UKM di Giant ini, tidak lain merupakan salah satu cara pemerintah Kabupaten Lebak mengenalkan produk-produk asli Kabupaten Lebak kepada masyarakat.
“Masyarakat harus bangga punya produk sendiri, dan kita kerjasama agar bisa dijual disetiap retail yang ada di Kabupaten Lebak,” jelasnya.
Wahab mengaku bukan hanya Giant, saat ini DPMPTSP juga tengah menjajaki kerjasama dengan retail baik Alfa maupun Indomart agar produk Lebak bisa juga terjual.
“Kita jadikan syarat kalau alfa dan Indomart mau buka di Lebak, harus bisa menjual produk asli Lebak,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Wahab pemerintah Kabupaten Lebak tengah memikirkan modal dan agen yang siap menjual produk asli Kabupaten Lebak dengan label tersendiri.
“Saat ini izin retail tersebut kita hentikan sebelum ada kesepakatan yang jelas,” tuturnya.
Sementara itu, Manajer Giant Rangkasbitung, Jaenul Arifin mengatakan saat ini stand UKM yang didirikan Pemda diberikan izin selama satu bulan kedepan sekaligus uji coba peminatnya.
“Kita coba sebulan gratis, kalau bagus kita pertahankan , tapi kalau tidak ada perkembangan ya kita lepas,” tandasnya.
Untuk diketahui, Pemkab Lebak mendirikan Stand UKm di Giant dimana stand tersebut menjual berbagai macam produk asli Kabupaten Lebal seperti Gula aren, Kripik, Batik Lebak dan kerajinan lainnya.(Zie)
