Cilegon – PT Krakatau Steel (KS) mencatat kenaikan volume penjualan. Kenaikan volume penjualan perusahaan penghasil baja ini meningkat 15,25 persen.
“Kenaikan kinerja operasional salah satunya didukung oleh adanya peningkatan volume penjualan perseroan yang meningkat sebesar 15,25 persen. Volume penjualan pada tahun 2015 tercatat sebanyak 1.198.744 ton. Nilai itu naik signifikan di tahun 2016 menjadi 2.237.921 ton,” kata Direktur Utama PT KS, Sukandar, dalam konferensi persnya, di Hotel Aryaduta Lippo Villaga, Tangerang, Selasa (7/3/2017)
Dalam laporan keuangan tahun 2016 mencatat, laba operasi mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun sebelumnya. Laba operasi sebesar USD 4,39 juta. Sementara, pada tahun sebelumnya, perusahaan mencatat kerugian sebesar USD 183,55 juta.
Perusahaan plat merah ini terus berupaya mengurangi nilai kerugian laporan keuangan, salah satunya dengan efisiensi ongkos produksi, peningkatan kualitas pada baja yang diproduksi, dan perbaikan kinerja perusahaan.
Perseroan berhasil meningkatkan pendapatkan bersih 1,73 persen YoY menjadi 1.344,72 juta US Dolar sebagai dampak dari kenaikan volume penjualan, walaupun rata-rata harga jual baja turun. Sementara, beban pendapatan turun 12,43 persen YoY menjadi 1.189,49 juta US Dolar, dan biaya produksi turun sebesar 18,43 persen YoY.
Pembukuan laba operasi positif ini kata Sukandar merupakan titik balik bagi perseroan dalam perbaikan kinerja setelah dalam kurun waktu empat tahun negatif akibat trend harga baja dunia yang terus menurun.
“Perbaikan kinerja ini diikuti oleh membaiknya cash flow operasi kami secara positif menjadi 67,21 juta US Dolar di tahun 2016 dari sebelumnya defisit 73,92 juta US Dolar,” jelasnya.
Performa perbaikan kinerja PT KS juga berdampak meningkatnya EBITDA menjadi 103,24 juta US Dolar di tahun 2016. Di mana, pada tahun 2015 tercatat hanya 91,93 juta US Dolar dan diiringi oleh realisasi pembangunan sejumlah proyek strategis yang mulai beroperasi. Seperti pabrik patungan antara Osaka Steel Ltd dengan perseroan, PT Krakatau Osaka Steel yang memproduksi baja tulangan, baja profil dan flat bar untuk industry otomotif pada awal bulan tahun 2017.
“Pabrik baja tulangan dan profil yang berkapasitas 500.000 ton per tahun ini akan memproduksi 200.000 ton baja di tahun 2017, setelah itu akan menjalankan kapasitas penuh pada tahun 2018,” tutupnya.(Nda)
