Tangerang – Dua produk lokal hasil Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Tangerang siap bersaing ke pasar internasional. Produk tersebut adalah batik dengan corak Banten dan Tangerang, dan topi bambu.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), M. Kholid Gani mengatakan, dua produk tersebut untuk sementara akan dipasarkan ke Afrika Selatan dan Mozambik dengan difasilitasi Hipmi Kabupaten Tangerang.
“Selain ke dua negara itu, produk IKM juga akan dijajakan ke beberapa negara timur tengah seperti Qatar, Dubai dan lain-lain,” kata Kholid.
Dalam rangka memajukan Industri kecil dan menengah (IKM) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) terus memfasilitasi IKM agar produknya siap menuju ke taraf Internasional. Salah satunya adalah melakukan pelatihan, pendampingan serta sosialisasi agar produk IKM yang dihasilkan semakin berkualitas.
Kholid mengatakan, tak kurang sebanyak 200 IKM yang akan didampingi Hipmi berkolaborasi dengan pemerintahan daerah. Untuk memajukan IKM, Hipmi akan terus memfasilitasi agar seluruh produk bisa bersaing ke pasar internasional melalui pelatihan, pembinaan dan pembukaan akses pasar atau kegiatan lainnya dalam meningkatkan kualitas produk IKM yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Diharapkan dapat memicu IKM yang lain dalam melakukan perbaikan-perbaikan produk, desain dan kualitas produk, sehingga dapat bersaing dan mampu masuk ke pasar internasional,” terangnya.(Nda)
