Banten Hits.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengaku, masih menunggu rencana study kelayakan yang dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terkait dengan rancangan Kerjasama PGN dengan dan Pemkot Tangerang soal ketahanan energi listrik berbasis gas.
Banten Hits.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengaku, masih menunggu rencana study kelayakan yang dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terkait dengan rancangan Kerjasama PGN dengan dan Pemkot Tangerang soal ketahanan energi listrik berbasis gas.
“Ya, kita masih menunggu study kelayakan nya agar kerjasama tahun ini ada progressnya,” ungkap Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, usai acara Forum Konsultasi Publik, di Puspemkot Tangerang, Kamis (7/2/2015).
Kendati kerjasama antara Pemkot dengan PGN hingga saat ini terus dijalin, namun, ia menginginkan, kerjasama dengan perusahaan BUMN tersebut mengarah kepada Business To Business. Untuk itu, lanjut Arief, Pemkot Tangerang tengah mempersiapkan membentuk BUMD yang prosesnya segera diajukan ke DPRD agar bisa dibuatkan Perda.
“Administrasinya lagi disipakan, jadi kedepan tidak ada masalah saat akan mulai pelaksanaannya,” urainya.
Sementara, untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), nantinya akan dilakukan bukan oleh Pemerintah Daerah melainkan oleh investor.
“Kita akan cari investor untuk PLTG,” sambungnya.
Untuk diketahui, dalam pilot project pengembangan infrastruktur gas bumi dari PGN, Kota Tangerang menjadi salah satu dari tiga kota yang menjadi pilot project dalam pengembangan tersebut. Hal tersebut tidak lepas dari diresmikannya instalasi gas di Rumah Susun (Rusun) Manis Jaya oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said saat Peresmian Proyek-proyek Infrastruktur Gas Bumi.
Rusun Manis Jaya, diakui akan menjadi titik awal pemasangan instalasi gas di Kota Tangerang. Dari tujuh tower yg berisi 350 kamar, sudah 336 kamar yang sudah dipasangai instalasi pipa gas.
Dari data yang didapat dari PT PGN area Tangerang, total panjang pipa gas di areal Tangerang Raya, yang mencakup wilayah Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, mencapai 286 kilometer. (Nda)
