Pandeglang – Di tengah status Kabupaten Pandeglang yang masih menyandang sebagai salah satu daerah tertinggal di Provinsi Banten, Bupati Pandeglang Irna Narulita berupaya menerapkan konsep smart city atau kota pintar.
Konsep smart city ini tak lepas dari pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui berbagai aplikasi untuk mendukung pelayanan publik agar lebih cepat, tepat dan transparan.
Keseriusan Irna untuk mewudukan hal itu dibuktikan dengan melakukan kerja sama dengan sejumlah daerah yang sudah terlebih dahulu menerapkan konsep tersebut, diantaranya Kota Bandung dan Kota Tangerang.
Meski tak mudah, namun Irna menyatakan keoptimisannya mewujudkan Pandeglang sebagai kota pintar di tengah masih banyaknya persoalan mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, angka pengangguran dan kemiskinan.
Salah satu upaya yang kini dilakukan Pemkab Pandeglang guna mewujudkan smart city adalah dengan membangun command center atau pusat informasi Pemkab Pandeglang. Command center sebagai pusat data dan informasi dari seluruh SKPD akan segera diresmikan.
“Ini akan menjadi jembatan bagi masyarakat agar mengetahui apa saja yang dilakukan Pemkab Pandeglang,” kata Irna, Rabu (10/5/2017).
Namun, dari 33 SKPD, baru 26 SKPD yang informasi maupun data-datanya sudah bisa diakses oleh masyarakat. Irna berharap, 7 SKPD lainnya segera menyusul.
“Saya berharap ini konsisten agar command center ini bisa membantu menjembatani masyarakat dalam mendapatkan informasi. Semua APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten yang dibelanjakan Kabupaten Paneglang harus diketahui masyarakat,” tutupnya.(Nda)
