Tangsel – Memajukan dunia olahraga tak bisa hanya mengandalkan pemerintah, butuh keterlibatan semua pihak agar hasil yang didapat menjadi maksimal.
“Kalau hanya pemerintah saja, tentu banyak hal yang tidak akan bisa maksimal. Mulai dari anggaran hingga sarana dan prasarana,” kata Tri Utami Pertiwi, seusai sarasehan pembudayaan dan industri olahraga, di RM Remaja Kuring, Serpong, Selasa (9/5/2017).
Dispora mengajak swasta bersama insan olahraga untuk bisa bersama-sama mengelola olahraga di Tangsel. Apalagi, banyak keluhan dari pengurus cabang olahraga (cabor) yang masih kekurangan sarana dan prasarana.
“Contoh cabor renang. Kita punya altel sampai tingkat nasional, tapi sayangnya kita minim sarana. Tangsel punya sarana olahraga berstandar internasional, akan tetapi itu milik swasta,” tuturnya.
Dengan memadainya sarana olahraga, Tri optimis, potensi yang dimiliki Tangsel bisa dikembangkan dengan baik serta menjaga atlet tidak lari ke daerah lain.
“Olahraga butuh investasi dan harus dikelola secara baik mulai dari bawah hingga nantinya berpresrasti,” ujarnya.
Ketua KONI Tangsel Rita Juwita mengatakan, pembudayaan olahraga penting dilakukan dalam memajukan industri ekonomi olahraga, seperti olahraga pendidikan, rekreasi dan olahraga prestasi.
“CSR perusahaan dan perguruan tinggi bukan hanga menghasilkan prestasi tapi juga mendapat tambahan ekonomi,” sebutnya.
Rita mengaku Tangsel masih minim sarana olahraga, Untuk itu ia berharap swasta bisa ikut membantu.
“Stakeholder bergabung, ayo kita jadikan dunia industri olahraga di Tangsel maju,” katanya.(Nda)
