Tangerang – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menempelkan stiker MXGP 2017 di tubuh pesawat Sriwijaya Air, di Hangar 4 GMF Aero Asia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (6/1/2017) . Penempelan tersebut secara resmi maskapai Sriwijaya Air resmi dalam perhelatan ajang balapan motocross paling bergengsi MXGP.
“Ini menandai dimulainya kolaborasi yang lebih besar antara pihak swasta dan pemerintah dalam pengembangan olahraga. Kita harus mengembangkan industri olahraga bersama sama. Industri yang bisa meningkatkan prestasi atlet dengan mendorong lebih banyak kompetisi digelar sekaligus mendatangkan keuntungan secara ekonomi bagi pihak penyelenggara,” kata Imam.
Menurutnya, event MXGP menjadi peluang bagi Indonesia untuk mempromosikan destinasi pariwisata melalui olahraga, karena jumlah penonton olahraga ini sangat tinggi di seluruh dunia, namun Sport Tourism tidak akan berjalan tanpa dukungan dari pihak swasta. Ditambah berdasarkan data Fox Sports, penonton MXGP di seluruh dunia mencapai 1,4 miliar orang.
“Pemerintah tidak bisa berjuang sendiri, harus ada pihak swasta yang mendukung dengan potensi pendanaan yang besar agar event dan sebuah kompetisi bisa berjalan. Ini adalah peluang yang sangat besar untuk mempromosikan pariwisata Indonesia,”ujarnya.
Sepanjang tahun 2017, Lanjutnya, Menpora akan lebih banyak mendukung penyelenggaraan event keolahragaan yang bisa menjadikan olahraga sebagai industri yang menguntungkan sekaligus ajang promosi pariwisata Indonesia ke mancanegara.
“Ini juga menjadi tantangan kita ke depan, bagaimana daerah-daerah lain juga bisa berpartisipasi menggalakkan olahraga sekaligus mempromosikan potensi wisata yang dimilikinya,” ujarnya.
Untuk diketahui, MXGP adalah balapan paling bergengsi di ajang motocross. Kejuaraan Motocross dunia yang tergabung dalam MX GP adalah kejuaraan resmi yang diakui FIM (Federation International Motorcycle).(Ep)
