Pandeglang – Selain oleh Sekda Pandeglang Feri Hasanudin, hiburan berupa musik dangdut dalam rangka memeriahkan Hari Koperasi ke-70 di Makodim 0601/Pandeglang, Selasa (26/9/2017) juga dikritik relawan Pandeglang Care Movement (PCM).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang pun diminta lebih selektif dalam memilih hiburan yang selain menghibur juga mendidik untuk anak-anak.
BACA JUGA: Sekda Pandeglang Kritik Hiburan Peringatan Hari Koperasi
“Sangat miris anak-anak disuguhkan tontonan yang seharusnya belum layak mereka tonton dan tidak mendidik. Menyaksikan goyangan biduan yang berlebihan justru bisa merusak moral mereka,” kata Ketua PCM, Aank Ahmed, kepada Banten Hits, Rabu (27/9/2017).
Menurutnya, di dalam Undang-undang Perlindungan Anak dijelaskan, pemerintah berkewajiban melindungi anak-anak dari berbagai hal yang bisa mengganggu tumbuh kembang anak.
“Seharusnya anak-anak tidak dilibatkan, orang dewasa harus bisa menjaga dan melindungi anak-anak dari hal yang tidak pantas disaksikan oleh mereka,” tegasnya.
BACA JUGA: Wujudkan Pandeglang Kabupaten Layak Anak, LPA Dorong Perda KLA
“Kalau memang hiburan itu akan disaksikan oleh anak-anak, pilih lah hiburan yang punya edukasi dan nilai positif, ” tandasnya.(Nda)