Kota Tangerang – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Tangerang diminta segera merapihkan segala kegiatan yang ada di dalam rencana kerja.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri, dalam rapat koordinasi pembangunan, di Aula Al Amanah, Puspemkot Tangerang, Kamis (29/12).
“Kegiatan pembangunan baik administrasi, keuangan maupun fisik diselesaikan dalam waktu dekat karena sudah memasuki akhir tahun pelaksanaan,” kata Dadi.
Pemkot Tangerang lanjut Sekda, hasil studi banding yang dilakukan setiap OPD agar cepat disampaikan.
“Sampaikan pada saya hasil dari studi bandingnya agar bisa kita tindak lanjuti apa saja yang dapat diterapkan ditiap dinas, dan untuk pembangunan di Kota Tangerang,” pinta Dadi.
Dadi mengingatkan, agar para kepala dan sekretaris OPD dapat senantiasa saling bahu-membahu melaksanakan, dan menyelesaikan setiap pekerjaan yang ada maupun berbagai kendala yang dihadapi saat pelaksanaan kegiatan.
“Harus saling bersinergi. Begitu halnya dengan para pegawai dibawahnya. Bangun terus koordinasi dengan baik,” serunya.
Dengan sinergi dan koordinasi yang dibangun, setiap tahunnya kinerja tiap perangkat kerja di lingkup Pemkot Tangerang dapat semakin baik, optimal, tepat mutu, tepat waktu, tepat manfaat dan tertib administrasi.
Seperti halnya melalui rapat koordinasi pembangunan yang digelar rutin setiap bulan. Sebagai sarana monitoring dan evaluasi terhadap semua kegiatan pembangunan, diharapkan rapat koordinasi dapat mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
“Selain itu, untuk mengatasi masalah yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, baik secara administrasi, keuangan maupun fisik. Ini untuk bahan perbaikan pelaksanaan kegiatan pembangunan pada tahun berikutnya,” jelas Sekda.
Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Tabrani menambahkan, para admin Sistem Informasi Evaluasi dan Pelaporan (Sievlap) tiap OPD agar menuntaskan pekerjaan dan senantiasa mengupdate data Sievlap.
“Sistem ini terhubung dengan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi APBN dan APBD (TEPRA) yang merupakan sistem dari pemerintah pusat yang dipantau langsung oleh presiden. Kemudian, untuk estimasi anggaran 43 OPD yang pasti tidak akan terserap, harus sudah termuat di Sievlap hari ini, sehingga ketika pak wali kota meminta informasi data serapan anggaran terakhir, sudah tersaji data yang terupdate,” paparnya.(Humas Pemkot Tangerang)
