Kota Tangerang – Masjid Raya Al Azhom telah lama menjadi destinasi wisata religi di Kota Akhlakul Karimah, tidak hanya terkenal dengan keunikan arsitekturnya masjid tersebut juga telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kota Tangerang karena tak jarang masjid tersebut menjadi tempat berlangsungnya acara besar di Kota Tangerang, seperti Festival Al Azhom.
Masjid yang sangat identik dengan kubah besarnya tersebut kini juga telah memiliki Galeri Islam yang menyajikan berbagai pengetahuan tentang agama Islam mulai dari masalah ketauhidan, fiqih dan juga sejarah tentang kerasulan Nabi Muhammad SAW sampai masa kejayaan Islam era Bani Utsmaniyah.
Para pengunjung yang ingin menikmati Galeri Islam bisa datang langsung ke Masjid Raya Al Azhom yang berada persis di depan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang di Jalan Satria Sudirman, No. 1 Kota Tangerang. Pengunjung bisa melihat peristiwa bersejarah jaman Nabi Muhammad sambil menambah keimanan kepada Allah SWT. Galeri Islam yang berada di selasar masjid tersebut bisa dinikmati secara gratis oleh siapapun.
Seperti terlihat pada Rabu (12/10/2016) saat sekitar 20 siswa dari MI Plus Assyukriyah berkunjung ke Galeri Islam. Kunjungan tersebut juga terasa semakin istimewa dengan kehadiran Wali Kota Arief R. Wismansyah yang memandu mereka.
Para siswa kelas 5 tersebut juga terlihat antusias mendengarkan penjelasan dari Wali Kota yang kebetulan juga berada di lokasi tersebut. Dan dengan telaten Wali Kota menerangkan kepada para pelajar tersebut tentang isi galeri. Mulai dari Asmaul Husna, nama-nama Malaikat dan juga tentang sejarah masuknya Islam di Kota Tangerang.
Wali Kota juga menjelaskan, ke depan untuk mempercantik Masjid Al Azhom, Pemkot Tangerang akan membangun Taman Asmaul Husna di sekitar masjid. Diharapkan semakin menambah daya tarik Masjid Raya Al Azhom, dan menjadikan Masjid Al Azhom sebagai destinasi utama wisata rohani di Kota Seribu Industri Sejuta Jasa.
“Ini merupakan bagian dari syiar kita untuk menjadikan masjid sebagai pusat peradaban Islam di Kota Tangerang,” jelasnya.
Meski ada di antara siswa tersebut yang sibuk berlarian di area galeri, namun banyak juga yang terlihat serius membaca isi panel-panel galeri yang ada.
“Mungkin kontennya bisa ditambah biar lebih semarak,” ujar salah satu guru pendamping dari MI Plus Assyukriyah kepada pengelola Masjid Raya Al Azhom. (ADVERTORIAL)
